Sedang Tren, Benarkah Pemanis Nol Kalori Aman untuk Kesehatan?

Ilustrasi stevia
Sumber :
  • Freepik

VIVA Tangerang – Produk pemanis nol kalori kini makin digemari, terutama oleh masyarakat yang sadar kesehatan atau penderita diabetes yang ingin mengurangi konsumsi gula. Tren ini membuat banyak orang beranggapan bahwa semua pemanis non-gula otomatis lebih sehat. Namun, menurut dr. Consistania Ribuan, Sp.GK, AIFO-K, FINEM, spesialis gizi lulusan Universitas Indonesia, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Kenapa Anak Lebih Dekat ke Nenek daripada ke Orang Tuanya? Ini Alasannya

Dalam sebuah diskusi kesehatan di Jakarta, ia menjelaskan bahwa pemanis nol kalori memang bisa menjadi alternatif bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang mengurangi gula. Meski begitu, masyarakat tetap perlu cermat karena tidak semua produk aman dikonsumsi jangka panjang. Beberapa pemanis yang diklaim “alami” ternyata tetap berisiko jika mengandung campuran zat tambahan yang berbahaya bagi tubuh.

Jika pemanis benar-benar berasal dari bahan alami murni tanpa tambahan zat lain, penggunaannya relatif lebih aman. Namun, masalahnya banyak produk di pasaran dicampur dengan bahan tambahan yang justru dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan. Karena itu, dr. Consistania menekankan pentingnya membaca label komposisi dengan teliti sebelum membeli. Salah satu zat yang perlu dihindari adalah sukrosa, yaitu bentuk gula sederhana yang umum ditemukan dalam makanan olahan.

Alasan Kenapa Anak Zaman Now Lebih Cepat Stres

Ia menegaskan, meskipun pemanis nol kalori dapat membantu mengurangi asupan gula harian, hal ini bukan berarti kita bisa bebas mengonsumsi makanan manis tanpa batas. Kebiasaan mengonsumsi makanan dengan rasa manis tetap harus dikendalikan agar tubuh tidak terbiasa dengan kadar manis yang berlebihan.

Dengan kata lain, pemanis non-gula bisa menjadi solusi sementara untuk mengurangi konsumsi gula, tetapi tidak boleh dijadikan alasan untuk makan manis secara berlebihan. Edukasi konsumen tentang pentingnya membaca label, memahami kandungan gizi, dan menjaga pola makan seimbang tetap menjadi kunci utama untuk hidup sehat.

Anak Bukan Robot! 7 Kesalahan Parenting Modern yang Diam-Diam Menghancurkan Kreativitas Mereka

Sumber: ANTARA