Gaza Minta Bantuan Udara Dihentikan Karena Sebabkan Korban Jiwa dan Kekacauan
- VIVA
Tedros juga menegaskan bahwa bencana kelaparan ini kian memburuk karena keterbatasan akses serta penghentian sementara distribusi bantuan kemanusiaan.
Pada 26 Juli, otoritas Israel kembali membuka akses bagi penerjunan bantuan kemanusiaan oleh negara asing. Namun distribusi bantuan ini dikelola melalui Gaza Humanitarian Foundation (GHF) — sebuah lembaga yang didukung Amerika Serikat dan beroperasi di bawah pengawasan Israel. Titik distribusi bantuan GHF difokuskan di wilayah Gaza bagian selatan.
Meski demikian, laporan media internasional menyebut bahwa pasukan Israel masih melakukan serangan terhadap warga Palestina yang sedang mengantre makanan. Hal ini memperburuk kondisi dan menambah tekanan terhadap masyarakat yang sudah sangat rentan.
Dengan krisis kemanusiaan yang semakin memuncak, berbagai pihak mendesak solusi nyata dan berkelanjutan. Distribusi bantuan yang aman, cepat, dan efektif kini menjadi kebutuhan mendesak untuk menyelamatkan jutaan jiwa di Jalur Gaza.