Ribuan Prajurit Israel Desak Akhiri Perang di Gaza

Ilustrasi Tentara Israel.
Sumber :
  • VIVA

Gaza Palestina.

Photo :
  • VIVA
Jepang Mulai Berikan Perawatan Medis untuk Warga Palestina: Sebuah Langkah Bersejarah

Menurut harian Haaretz, Angkatan Udara langsung menonaktifkan sejumlah personel cadangan yang terlibat, meski belum ada rincian jumlah pastinya.

Tak hanya dari udara, tekanan juga datang dari laut. Sekitar 150 perwira Angkatan Laut menandatangani petisi serupa. Bahkan, ratusan tentara dari Korps Lapis Baja dan unit-unit lain turut bergabung, menunjukkan meluasnya keresahan di tubuh militer.

Desakan Internasional untuk Menghentikan Serangan Israel di Gaza: Kecaman dan Protes Meningkat

Channel 12 melaporkan, puluhan tenaga medis militer juga ikut menyerukan diakhirinya perang, menyebut bahwa misi kemanusiaan mereka tak bisa dijalankan dalam situasi yang didominasi agenda politik.

Dalam petisi yang ditujukan kepada Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Umum, mereka menulis: “Kami bertugas membela rakyat, bukan mempertahankan ambisi politik. Sudah lebih dari 550 hari, saatnya perang ini dihentikan.”

Dunia Kutuk Serangan Terbaru Israel di Palestina

Menurut data pemerintah Israel, masih ada 59 sandera yang tertahan di Gaza. Sebanyak 22 di antaranya diyakini masih hidup, dan seharusnya dibebaskan dalam fase kedua kesepakatan gencatan senjata — yang batal karena Israel kembali melanjutkan operasi militernya pada Januari lalu.

Sejak dimulainya konflik pada Oktober 2023, lebih dari 50.800 warga Palestina dilaporkan tewas, dan sebagian besar wilayah Gaza kini luluh lantak.

Halaman Selanjutnya
img_title