Polri Bongkar Jaringan Judol China-Kamboja, Untung Capai Rp20 Miliar di Indonesia
- Antara
Dalam menjalankan operasinya, para tersangka menggunakan kartu SIM yang telah teregistrasi untuk membuat hingga 500 akun WhatsApp per hari. Akun tersebut digunakan untuk menyebarkan ribuan pesan broadcast berisi promosi situs Akasia899 dan Tanjung899, dua domain lokal yang terhubung langsung ke server utama di China dan Kamboja.
Isi pesan biasanya berupa ajakan bergabung, bonus deposit, hingga iming-iming kemudahan withdraw yang sering menjadi daya tarik utama judi online.
Pencucian Uang dengan Kripto dan Rekening Nominee
Untuk mengelabui aparat dan sistem perbankan, uang hasil judi online disamarkan melalui berbagai metode, termasuk:
-
Menggunakan rekening atas nama orang lain (nominee).
Transaksi dilakukan via payment gateway agar terlihat seperti kegiatan jual-beli barang.
- Baca Juga :5 Fakta Tragedi Maut Pesta Rakyat Garut: Polisi Gugur Saat Evakuasi Warga, Tiga Nyawa Melayang
Sebagian dana juga dikonversi dalam bentuk mata uang kripto, memperumit pelacakan arus uang.
Imbas Sosial: Ancaman Laten di Balik Layar Digital
Pengungkapan ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat terkait ancaman yang muncul dari aktivitas dunia maya. Judi online bukan hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga menciptakan kerusakan sosial, mulai dari kecanduan, kehilangan aset pribadi, hingga keretakan rumah tangga.