10 Makanan yang Aman untuk Penderita Usus Buntu

Ilustrasi bayam
Sumber :
  • Freepik

Tangerang – Penyakit usus buntu (apendisitis) merupakan salah satu gangguan pencernaan yang cukup sering dialami dan bisa menyerang siapa saja. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera, biasanya melalui operasi pengangkatan apendiks.

Studi Ungkap Omega-3 Bisa Bantu Atasi Gangguan Kecemasan

Setelah menjalani operasi usus buntu, menjaga pola makan yang tepat menjadi kunci penting agar proses penyembuhan berjalan lebih cepat. Selain itu, penderita radang usus juga perlu memperhatikan pilihan makanan agar tidak menimbulkan iritasi dan dapat membantu meredakan gejala peradangan.


Mengenal Usus Buntu dan Proses Peradangannya

Apendiks atau usus buntu adalah organ kecil berbentuk kantong sepanjang 5–10 cm yang terhubung dengan usus besar di bagian kanan bawah perut. Peradangan bisa terjadi akibat penyumbatan oleh tinja yang mengeras, infeksi, benda asing, hingga tumor.

Makanan yang Bisa Bantu Perbaiki Mood Setelah Membaca Kabar Buruk Menurut Ahli Gizi

Jika dibiarkan, usus buntu yang meradang berisiko pecah dan memicu infeksi serius di rongga perut. Karena itu, setelah menjalani operasi atau perawatan usus buntu, pasien disarankan lebih selektif dalam memilih makanan sehari-hari.


Rekomendasi Makanan untuk Penderita Usus Buntu

Jenis makanan yang aman dikonsumsi adalah yang bertekstur lembut, mudah dicerna, dan rendah serat kasar agar tidak membebani kerja pencernaan. Berikut beberapa pilihannya:

  1. Waspada! Eyeliner Bisa Jadi Sarang Jamur di Musim Hujan

    Tahu – Teksturnya lembut, mudah dicerna, dan kaya kalsium.

  2. Tempe – Sumber probiotik alami serta tinggi protein nabati.

  3. Bayam – Aman untuk pencernaan dan kaya zat besi serta vitamin.

  4. Yoghurt – Mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.

  5. Telur rebus – Kaya protein dan mudah dicerna.

  6. Daging tanpa lemak – Mengurangi risiko gas berlebih di usus.

  7. Ikan (salmon, sarden, teri) – Kaya omega-3 untuk melawan peradangan.

  8. Buah beri (blueberry, stroberi) – Kaya antioksidan untuk daya tahan tubuh.

  9. Pisang – Lembut, bergizi, dan tidak membebani usus.

  10. Tomat – Mengandung antioksidan dan vitamin C.

  11. Wortel – Sumber vitamin A yang baik untuk daya tahan tubuh.

  12. Kacang hijau – Mengandung flavonoid dan fenolik sebagai antioksidan alami.

Selain itu, pasien juga dianjurkan banyak minum cairan sehat seperti air putih, air kelapa, jus buah alami tanpa gula tambahan, hingga sup kaldu bening untuk menjaga pencernaan tetap lancar.


Makanan yang Sebaiknya Dihindari

Penderita usus buntu sebaiknya membatasi makanan yang dapat mengiritasi saluran pencernaan, seperti:

  • Makanan berlemak & berminyak (gorengan, fast food)

  • Makanan pedas & asam (sambal, jeruk, cuka)

  • Produk olahan tinggi lemak


Pola Makan Seimbang Mendukung Pemulihan

Dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang, penderita usus buntu dapat mempercepat pemulihan pascaoperasi sekaligus mencegah kekambuhan. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan, istirahat cukup, serta rutin berkonsultasi dengan dokter.