Intuitive Eating, Mengendalikan Nafsu Makan tapi Bukan Diet. Bagaimana Caranya?
- VIVA
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk memulai pola intuitive eating adalah memerhatikan dan merespon rasa lapar dan kenyang. Berhentilah makan ketika badan sudah memberi sinyal bahwa ia sudah kenyang, bukan kekenyangan. Jangan paksa tubuh untuk overeat dan jangan dipaksa untuk mengurangi porsi makan jika tidak kenyang.
3. Buat tingkat lapar diri sendiri
Kondisi terlalu lapar dikhawatirkan membuatmu makan secara berlebihan. Coba buat skala 1 hingga 10, yaitu 0 adalah lapar sekali dan 10 adalah kondisi kenyang. Hindari makan saat skala 0 hingga 2, dan usahakan agar makan saat sudah berada dalam skala 3. Dengan begitu, kamu akan makan dengan secukupnya. Usahakan untuk menghindari emotional eating atau makan karena ingin membuat suasana hati menjadi lebih stabil, karena biasanya kamu akan makan secara berlebihan dan dapat membuat berat badan naik.
4. Makan pada waktunya
Beberapa orang ada yang menjadi mudah marah, sulit fokus, hingga badan terasa lemas dan gemetaran karena meras lapar. Kamu harus mampu mengidentifikasikan rasa lapar yang kamu alami. Jika waktu terakhir makan adalah empat hingga lima jam lalu, dan kamu merasa lapar, maka itu waktu yang tepat untuk makan. Selain itu, pastikan tidak makan di luar jam lapar tersebut agar tubuh tidak mengalami penambahan berat badan.
5. Makan makanan yang diinginkan
Tak perlu menuruti tips dari orang-orang mengenai makanan sehat seperti memakan salad atau smoothies karena dikhawatirkan makanan tersebut tidak akan memuaskan lidahmu. Santap makanan yang benar-benar kamu inginkan agar setelah makan berat kamu tidak lagi mencari-cari camilan.