Diet dan Puasa: Menemukan Keseimbangan untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Ilustrasi Diet.
Sumber :
  • VIVA

Puasa bisa bervariasi tergantung pada tujuan dan metode yang diterapkan, antara lain:

  • Puasa intermiten: Mengatur pola makan dengan periode puasa yang berlangsung selama 16 hingga 24 jam, diselingi dengan jendela makan tertentu (misalnya, makan hanya dalam waktu 8 jam dan berpuasa selama 16 jam).
  • Puasa air: Berpuasa hanya dengan mengonsumsi air selama periode tertentu.
  • Puasa ramadan: Puasa yang dilakukan selama bulan Ramadan dalam tradisi Islam, di mana seseorang menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga matahari terbenam.
  • Puasa singkat: Melakukan puasa dalam jangka waktu pendek, seperti puasa selama 24 jam atau lebih.

Manfaat Diet dan Puasa

Waktu Terbaik untuk Berolahraga Selama Ramadan: Menjaga Energi Tanpa Mengganggu Puasa

Baik diet maupun puasa memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan, terutama jika dilakukan dengan benar dan dipadukan dengan gaya hidup sehat. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kedua praktik ini:

1. Menurunkan Berat Badan

Salah satu alasan paling umum orang melakukan diet dan puasa adalah untuk menurunkan berat badan. Diet yang mengatur jumlah kalori yang dikonsumsi membantu tubuh berada dalam defisit kalori, yang memungkinkan penurunan berat badan. Sementara itu, puasa, khususnya puasa intermiten, membantu meningkatkan pembakaran lemak dan mendorong tubuh untuk menggunakan cadangan energi (lemak tubuh) selama periode puasa.

2. Meningkatkan Sensitivitas Insulin

Halaman Selanjutnya
img_title
Olahraga Ringan Saat Ramadan: Tips dan Manfaat untuk Tubuh yang Sehat