Waktu Terbaik untuk Berolahraga Selama Ramadan: Menjaga Energi Tanpa Mengganggu Puasa
- VIVA
4. Saat Waktu Malam Hari (Setelah Tarawih)
Olahraga malam hari setelah tarawih bisa menjadi pilihan yang baik, terutama bagi mereka yang tidak ingin berolahraga saat pagi atau siang hari. Pada waktu ini, tubuh sudah mendapatkan asupan cairan dan makanan yang cukup, dan Anda bisa berolahraga tanpa rasa lapar atau haus yang mengganggu.
Manfaat olahraga malam hari:
- Mengurangi stres dan kecemasan setelah berpuasa seharian.
- Memungkinkan tubuh berolahraga dengan lebih maksimal karena sudah mendapatkan energi dari berbuka puasa.
- Membantu tidur lebih nyenyak.
Jenis olahraga yang disarankan: Jalan santai, bersepeda, berenang, atau yoga untuk relaksasi.
Tips untuk Berolahraga dengan Aman Selama Ramadan
Hidrasi yang Cukup: Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik sebelum dan setelah berolahraga, terutama saat berolahraga setelah berbuka puasa atau sebelum sahur. Minum air putih, air kelapa, atau minuman isotonik tanpa gula selama periode tidak berpuasa untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
-
Pilih Olahraga yang Tepat: Fokus pada olahraga ringan dan moderat, seperti jalan kaki, bersepeda santai, atau yoga. Hindari olahraga dengan intensitas tinggi yang bisa menyebabkan dehidrasi atau kelelahan berlebih.
Dengarkan Tubuh Anda: Penting untuk mendengarkan tubuh Anda. Jangan memaksakan diri untuk berolahraga jika merasa sangat lelah atau dehidrasi. Jika tubuh merasa lelah, beristirahatlah dan pertimbangkan untuk mengatur jadwal olahraga di waktu lain.
Perhatikan Pola Makan: Makan makanan bergizi saat sahur dan berbuka puasa. Pilihlah makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat untuk mendukung energi Anda selama berolahraga. Hindari makanan yang mengandung banyak gula atau lemak jenuh yang bisa menyebabkan penurunan energi lebih cepat.