Mengatasi Dehidrasi Saat Olahraga di Bulan Ramadan: 7 Tips untuk Tetap Terhidrasi dengan Baik

Ilustrasi Olahraga.
Sumber :
  • VIVA

Sebaiknya, pilihlah air putih, air kelapa, atau minuman elektrolit tanpa gula untuk menggantikan cairan yang hilang.

4. Pilih Olahraga yang Tepat dan Sesuai Kemampuan

Al-Razi (Rhazes): Pelopor Kedokteran Modern dan Pembeda Antara Kimia dan Alkimia

Berolahraga dengan intensitas tinggi saat berpuasa dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan kelelahan. Oleh karena itu, pilihlah jenis olahraga dengan intensitas yang lebih ringan. Beberapa pilihan olahraga yang cocok selama Ramadan antara lain:

  • Yoga atau pilates: Kedua jenis olahraga ini memberikan latihan fisik yang tidak terlalu berat namun tetap efektif dalam meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh.

  • Waktu Terbaik untuk Berolahraga Selama Ramadan: Menjaga Energi Tanpa Mengganggu Puasa

    Jalan kaki atau jogging ringan: Berjalan santai atau jogging ringan di sekitar lingkungan sekitar rumah bisa menjadi pilihan yang baik.

  • Latihan kekuatan tubuh: Latihan menggunakan berat badan seperti squats, push-ups, atau plank adalah cara yang bagus untuk menjaga kekuatan tubuh tanpa terlalu menguras energi.

Lokasi Bazar Takjil UMKM Kota Tangerang yang Ramai Pengunjung

Jika Anda ingin berolahraga dengan intensitas tinggi, disarankan untuk melakukannya setelah berbuka puasa, ketika tubuh sudah terhidrasi dan mendapat asupan energi.

5. Hidrasi dengan Minuman Elektrolit

Saat berolahraga, tubuh tidak hanya kehilangan air, tetapi juga elektrolit penting seperti natrium, kalium, dan magnesium yang diperlukan untuk fungsi otot dan saraf yang optimal. Oleh karena itu, minuman elektrolit bisa menjadi pilihan yang sangat baik setelah berolahraga untuk membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.

Halaman Selanjutnya
img_title