Ngeri! Pengguna Vape Terancam Kena Penyakit Paru Langka 'Popcorn Lung'

Ilustrasi vape
Sumber :
  • iStock

Tangerang – Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI menyebut, ada satu kondisi yang bisa timbul akibat Vape, yaitu 'Popcorn Lung'. 

Tidak Pilek tapi Hidung Tersumbat? Mungkin Ini Penyebabnya

Popcorn Lung adalah kondisi saluran udara di paru mengecil sehingga menyebabkan batuk dan napas pendek. Cairan rokok elektronik mengandung penambah rasa ”diasetil”. Zat tersebut ditambahkan ke dalam makanan untuk menghasilkan rasa mentega. Zat ini lebih berbahaya jika dipanaskan dan dihirup.

Dilansir dari laman lung.org, senyawa diasetil merupakan perasa bagi makanan dan minuman terutama mentega. Meskipun pada tahun 1980an FDA menyebutkan perasa ini aman, tetapi WHO pada tahun 2015 menyebut, senyawa ini lebih berbahaya jika dipanaskan serta dihirup.

Profesor: Ini Alasan Orang Miskin Lebih Suka Beli Rokok Dibanding Bahan Pangan

Menghirup senyawa diasetil dalam waktu lama menyebabkan Penyakit Paru (Bronchiolitis Obliterans) yaitu penyakit paru-paru langka yang menyebabkan jaringan parut serta peradangan pada bronkiolus. Ketika saluran terkecil di paru-paru ini meradang, akan menyebabkan mengi, sesak napas serta kesulitan bernapas. Mirip dengan gejala penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Menurut American Lung Association popularitas rokok elektrik di kalangan muda ini menjadi masalah kesehatan masyarakat. Mereka menginginkan FDA bertindak cepat agar senyawa diasetil dan bahan kimia berbahaya lain dikeluarkan dari Vape.

Begini Cara Efektif Buang Kelebihan Garam dari Tubuh

Sejarah Dinamakan 'Popcorn Lung'

Lebih dari satu dekade yang lalu, para pekerja di pabrik popcorn di Amerika muak karena menghirup senyawa diasetil—bahan kimia rasa mentega dalam makanan seperti popcorn, karamel, dan produk susu.

Halaman Selanjutnya
img_title